Senin, 10 Oktober 2011

Berharap Esok Lebih Baik...

acara yang kutunggu telah selesai.lelah sudah pasti,tapi sukses????belum tentu..semua hal yang awalnya saya beyangkan sirna begitu acara dimulai.disini saya hanya berbagi pandangan tentang pandangan melalui cara saya sebagai seorang individu.mencoba berkomentar tentang yang semalam terjadi.bukan untuk menghakimi,tetapi untuk mencoba memberi pandangan agar esok lebih baik.mari kita mulai...
hari jumat sebelum berangkat,ketika panitia sedang menyiapkan segala sesuatunya,saya selaku kordinator acara memberikan beberapa arahan untuk kelancaran acara hari sabtu.salah satu yangmenurut saya penting adalah briefing khusus untuk panitia jam 7 pagi...ketika itu semua panitia termasuk ketua pelaksana mengiyakan instruksi saya tersebut.
malam pun berlalu.sabtu,8 oktober 2011 pun datang.saya datang ke kampus pukul 7.05.ketika itu saya hanya melihat 2 orng panitia.saya menunggu sampai 7.30.peserta semakin ramai tetapi tidak dengan panitia.saya pun memutuskan tetap melakukan briefing ebagai awal dimulainya acara.selesai briefing yang diikuti  tidak lebih dari 50% panitia,panitia yang ada pun memulai membuka posko registrasi ulang peserta.saya pribadi sangat bangga dengan antusiasme peserta yang mencapai lebih dari 200 orng tersebut.
jam 9.30 keadaan mulai kacau dan hampir tidak terkendali.secara mengejutkan,ketua panitia mengadakan briefing yang secara otomatis membatalkan briefing saya pagi tadi.ntah beliau datang jam berapa,saya sangat terkejut dengan kebijakan tersebut.
pukul 13.30 kami sampai di sibolangit.saat sampai,peserta benar2 tidak terkendali.sulit bagi saya membayangkan apa yang terjadi dengan panitia sehingga pesreta begitu kacau diwaktu yang seharusnya digunakan untuk makan siang bersama.
keganjilan semakin terjadi ketika upacara pembukaan yang terjadi diwaktu hujan turun.saya benar2tidak dapat menerima alasan panitia yang mengatakan kita merasakan hujan bersama sama.karena tidak rasional menurut saya,sayapun membubarkan peserta yang sedang berbaris secara sepihak.dari kejadian tersebut,saya mulai tidak sepaham dengan kebijakan yang dibuat oleh panitia acara.
keanehan pun seakin berlanjut saat acara malam berjalan.saya selaku ketua organisasi,tidak diberikan kesempatan untuk memberikan kata sambutan.padahal,saya seharusnya wajib memberikan sambitan pada acara tersebut.setelah acara renungan selesai,saya mendatangi ketua panitia dan menyuruh beliau untuk memberika waktu tidur kepada peserta.ini otomatis membatalkan keputusan beliau sebelumnya yakni melanjutkan acara sampai pagi.
jam menunjukkan pukul satu ketika acara yang paling saya tidak inginkan datang.mereka menyebutnya dengan jerit malam.saat saya mengamati acara tersebut,di posko 1 jelas terlihat didepan mata saya bahwasannya panitia membentak bentak pesrta dengan perkataan perkataan yang kasar.saya selaku koordinator acara sangat tidak terima ketika saya harusmelihat adik2 yang mengikuti acara ini dierlakukan seperti itu.dengan emosi yang betul2 memuncak,saya kembali ke mess utntuk menemui ketua panitia,tetapi yang lebih dahulu terlihat dihadapan saya adalah seksi acara yang sedang memimpin pemberangkatan kelompaok acara malam tersebut.dia ditemani 2 orng panitia dan sekretaris saya di HMJ,saya meluapkan kemarahan saya kepada mereka.terjadi perdebatan panjang disitu.setelah kejadian itu,saya memutuskan untuk menarik dari dari acara tersebut.saya hanya tidur dan melihat lihat sampai acara selesai pukul 13.00.
saya benar benar kecewa dengan acara ini.saya merancang acara ini dengan substansi keakraban.tetapi yang terjadi adalah senioritas.dimata saya,acara ini telah gagal menciptakan kegagalan.saya hanya berpesan kepada pembaca,janganlah kita menafikan junior kitahanya karena merasa lebih senior.
setelah ini,saya akan mengambil sikap untuk menindak lanjuti kegagalan acara ini.saya telah memifikirkan apakah saya masih akan meneruskan atau tidak masa kepemimpinan saya di HMJ.saya terbebani tanggung jawab moral terhadap teman2 2010 dan adik2 2011.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar